Assalamu’alaikum Wr.Wb
Hallo
sahabat blogger semuanya, kali ini saya akan membahas tentang konfigurasi Web
Server Di Debian 9.4. Ada yang tau apa itu Web Server? Bagaimana cara kerjanya?
Jenisnya apa saja?, seperti biasa saya akan membahas terlebih dahulu secara
singkat tentang Web Server sebelum ke konfigurasi.
A.Pengertian Web
Server
Web server
adalah perangkat lunak yang berfungsi sebagai penerima permintaan yang
dikirimkan melalui browser kemudian memberikan tanggapan permintaan dalam
bentuk halaman situs web atau lebih umumnya dalam dokumen HTML. Namun, web
server dapat mempunyai dua pengertian berbeda, yaitu sebagai bagian dari
perangkat keras (hardware) maupun sebagai bagian dari perangkat lunak
(software).
Jika merujuk pada
hardware, web server digunakan untuk menyimpan semua data seperti HTML dokumen,
gambar, file CSS stylesheets, dan file JavaScript. Sedangkan pada sisi
software, fungsi web server adalah sebagai pusat kontrol untuk memproses
permintaan yang diterima dari browser.
Jadi sebenarnya semua
yang berhubungan dengan website biasanya juga berhubungan dengan web server,
karena tugas web server adalah mengatur semua komunikasi yang terjadi antara
browser dengan server untuk memproses sebuah website.
B.
Cara Kerja Web Server
Seperti
penjelasan sebelumnya, saat mengambil halaman website, browser mengirimkan
permintaan ke server yang kemudian diproses oleh web server. HTTP request
dikirimkan ke web server. Sebelum memproses HTTP request, web server juga
melakukan pengecekan terhadap keamanan. Pada web server, HTTP request diproses
dengan bantuan HTTP server. HTTP server merupakan perangkat lunak yang bertugas
menerjemahkan URL (alamat situs web) serta HTTP (protokol yang digunakan
browser untuk menampilkan halaman website). Kemudian web server mengirimkan
HTTP response ke browser dan memprosesnya menjadi halaman situs web.
Pada saat web server
menerima HTTP request dari browser, jika diperlukan web server akan mengirimkan
query ke database untuk memenuhi permintaan HTTP request yang dikirimkan oleh
browser.
C.Jenis Web Server
Selain lima
besar web server pada tabel di bawah ini, ada banyak sekali layanan yang
ditawarkan, antara lain Oracle Servers IBM, Servers, Gunicorn, Zope, Kestrel,
Jetty dan masih banyak lagi.
Product
|
Vendor
|
Percent
|
Apache
|
Apache
|
48.5%
|
nginx
|
NGINX, INC
|
35.4%
|
IIS
|
Microsoft
|
10.8%
|
LiteSpeed
Web Server
|
LiteSpeed Technologies
|
2.9%
|
GWS
|
Google
|
1.1%
|
Nah itu pembahasan secara singkat tentang Web Server
selanjutnya kita akan membahas konfigurasi Web Server Di Debian
1. Pertama
pastikan di PC & laptop ada terdapat minimal DVD 1 karena paket aplikasi
web server ada di DVD 1
2. Masukkan
DVD 1 nya ke dalam server debian
3. Jika
sudah ditambahkan, selanjutnya kita konfigurasi IP Address terlebih dahulu
karena mengakses web server membutuhkan IP Address atau semua
konfigurasi-konfigurasi lainnya yang ada di server debian.
4. Setelah
itu kita konfigurasi DNS Server karena mengakses web server seperti yang sudah
di konfigurasi di bab Konfigurasi IP Address & DNS Server saya menambahkan
sub domain www & web di file forward untuk menjadikan alamat web servernya.
5. Selanjutnya
kita install paket aplikasi web server nya dengan perintah.
#apt-get
install apache2
6. Setelah
terinstall, selanjutnya kita masuk ke folder /etc/apache2/sites-available dan meng
copy file 000-default.conf menjadi afif.conf atau bisa nama lain sesuai
keinginan anda
7. Sesudah meng copy file 000-default.conf kita edit file yang
sudah di copy nya dengan perintah.
#nano afif.conf
Jika sudah masuk kita ubah dan tambahkan perintah pada baris
server admin, seperti gambar di bawah ini.
Berikut penjelasan dari perintah diatas
Perintah
|
Deskripsi
|
ServerAdmin
|
Digunakan untuk mengirim jika masalah pada web server
|
ServerName
|
Digunakan untuk
mengakses web server dengan domain
|
ServerAlias
|
Digunakan untuk mengakses web server dengan domain ke 2
|
DocumentRoot
|
Lokasi penyimpanan
web server yang akan di konfigurasi
|
8.
Selanjutnya kita
membuat folder site terlebih dahulu karena di DocumentRoot lokasinya di
/var/www/site. Jika sudah dibuat selanjutnya kita ketikan perintah
#a2dissite 000-default.conf (untuk menonaktifkan web server
default)
#a2ensite afif.conf (untuk mengaktifkan web server yang sudah
dikonfigurasi di file afif.conf)
Jika sudah selanjutnya kita masuk ke folder /var/www/site
Kalau sudah masuk kita edit file index.htlml didalam folder
/var/www/site dengan perintah.
#nano index.html
Setelah masuk ke file index.html, selanjutnya kita masukkan
perintah dasar HTML contohnya seperti gambar di bawah ini.
9.
Setelah itu kita simpan
lalu restart apache2 nya. Dengan perintah.
#/etc/init.d/apache2 restart
10. Kemudian kita pasang IP
Address di client.
11. Jika sudah dipasang
selanjutnya kita buka web browser contohnya google chrome atau aplikasi yang
lainnya. Pada task bar ketikkan domain yang sudah dimasukkan pada saat
konfigurasi file afif.conf. Disini saya akan mengecek domain www.afif.com
Jika sudah muncul tampilan web servernya, selanjutnya kita
ketikkan sub domain ke 2 web.afif.com jika muncul dan tampilannya sama
dengan web server www.afif.com itu artinya berhasil karena kita bisa mengakses web server
dengan domain ke 2 jika domain pertama bermasalah bisa mengakses ke domain ke
2.
Demikian dari saya, semoga materi Web Server bisa bermanfaat bagi anda
yang membacanya. Dan terima kasih telah mengunjungi dan membaca di blog saya
jangan lupa share alamat blog ini ke
temen-temennya.
Wassalamu’alaikum Wr.Wb
Source: http://dantonkoto.web.id/asj/apa-itu-web-server/
Baca juga materi lainnya:
- Konfigurasi Mail & WebMail Server Di Debian 9 (Stretch)
- Konfigarsi Proxy Server Menggunakan Squid Melalui Jaringan WI-FI Di Debian 9 (Stretch)
- Konfigurasi Monitoring Server Menggunakan Cacti Dengan SNMP Di Debian 9 (Stretch)
- Konfigurasi NTP Server Di Debian 9 (Stretch)
- Konfigurasi Samba Di Debian 9 (Stretch)
- Konfigurasi FTP Server Dengan Proftpd Di Debian 9 (Stretch)
- Konfigurasi DHCP Server Di Debian 9 (Stretch)
- Konfigurasi IP Address & DNS Di Debian 9 (Stretch)
- Perintah Dasar Linux Debian 9 (Stretch)
- Cara Install Debian 9 (Stretch) Di VirtualBox
- Pengertian, Fungsi, Sejarah, Fitur & Versi Debian
Selalu mudah dipahami
BalasHapusTerima kasih sudah mengunjungi blog saya, jangan lupa share ke temen-temennya :)
Hapus