Konfigurasi Monitoring Server Menggunakan Cacti Dengan SNMP Di Debian 9 (Stretch)

Selamat Datang Di Blog Saya | Teruslah Menciptakan Sesuatu Diluar Batas Kemampuan


Assalamu’alaikum Wr.Wb

Hallo sahabat blogger, kali ini saya akan membahas tentang monitoring server menggunakan cacti dengan snmp. Ada yang tau apa itu monitoring server? Bagaimana cara kerjanya? Apa itu SNMP? Bagaimana cara kerjanya? Seperti biasa saya akan menjelaskan terlebih dahulu tentang monitoring server dan snmp.

A.   Pengertian Monitoring Server



Server monitoring merupakan sebuah sistem yang berfungsi untuk memonitoring kondisi dari suatu jaringan.  sistem ini akan melakukan proses monitoring secara terus menerus pada saat sistem jaringan aktif sehingga jika terjadi masalah maka akan mudah untuk mengetahuinya. Semisal, jika ada perangkat hardware atau software yang ada dalam NMS menjadi down atau bahkan mati maka NMS akan memberi tanda kepada administrator. Dan salah satu fungsi dari sistem ini yaitu berguna untuk menganalisa apakah server masih cukup layak untuk digunakan atau perlu tambahan kapasitas.
Network monitoring biasanya dilakukan dengan menggunakan protokol SNMP (Simple Network Management Protocol). Kebutuhan akan Simple Network Management Protocol pada sebuah sistem monitoring disebabkan oleh kebutuhan akan pemerolehan data monitoring dari sumber daya komputer lain.
Pentingnya setiap perusahan memiliki sistem untuk memonitoring sebuah server atau jaringan akan memudahkan kerja admin dalam memelihara server-server yang terdapat pada perusahaan tersebut. Berikut ini sistem kerja pada server dan network monitoring :
1.    Memastikan bahwa DNS Server telah tersetting sebagaimana mestinya.
2.    Mengawasi server apakah berfungsi dengan baik atau tidak.
3.    Menganalisa trafik terhadap server.
4.    Mengambil tindakan secepatnya bisa terjadi kesalahan dalam server
5.    Mengawasi pemakaian space server
Monitoring server merupakan salah satu fungsi dari management yang berguna untuk menganalisa apakah jaringan masih cukup layak untuk digunakan atau perlu tambahan kapasitas.

B.    Cara Kerja Monitoring Server



    Sebuah sistem monitoring kinerja server melakukan proses pengumpulan data mengenai dirinya sendiri dan melakukan analisis terhadap data-data tersebut dengan tujuan untuk memaksimalkan seluruh sumber daya yang dimiliki. Data yang dikumpulkan pada umumnya merupakan data yang real-time, baik data yang diperoleh dari sistem yang hard real-time maupun sistem yang soft real-time. Sistem yang real-time merupakan sebuah sistem dimana waktu yang diperlukan oleh sebuah komputer didalam memberikan stimulus ke lingkungan eksternal adalah suatu hal yang vital. Waktu didalam pengertian tersebut berarti bahwa sistem yang real-time menjalankan suatu pekerjaan yang memiliki batas waktu (deadline). Di dalam batas waktu tersebut suatu pekerjaan mungkin dapat terselesaikan dengan benar atau dapat juga belum terselesaikan. Sistem yang real-time mengharuskan bahwa suatu pekerjaan harus terselesaikan dengan benar. Sesuatu yang buruk akan terjadi apabila komputer tidak mampu menghasilkan output tepat waktu.

C.    Pengertian SNMP



    Simple Network Management Protocol (SNMP) adalah protokol lapisan aplikasi yang digunakan untuk manajemen perangkat jaringan. Protokol ini dapat mengumpulkan dan memanipulasi informasi jaringan yang berharga dari switch, router, server, printer, dan perangkat lain yang terhubung ke jaringan.
Jaringan yang dikelola SNMP terdiri dari dua komponen:
  •   Network management station (NMS) - perangkat lunak yang berjalan pada komputer administratif. Perangkat lunak ini mengumpulkan data SNMP dengan meminta perangkat di jaringan untuk mengungkapkan informasi tertentu. Perangkat juga dapat menginformasikan NMS tentang masalah yang mereka alami dengan mengirimkan peringatan SNMP (disebut jebakan).
  •    Agent - perangkat lunak yang berjalan pada perangkat yang dikelola dan melaporkan informasi melalui SNMP ke NMS.


D.   Cara Kerja SNMP


Router R1 dikonfigurasi untuk mengirim perangkap SNMP ke NMS Station. Jika masalah terjadi, router akan mengirim perangkap SNMP ke Host A. Sebagai contoh, jika ada pelanggaran keamanan port pada R1, router akan mengirim perangkap SNMP, memberitahukan bahwa ada potensi pelanggaran keamanan di jaringan.

Nah itu penjelasan secara singkat tentang monitoring server dan snmp sekarang kita langsung saja ke konfigurasinya.
1.    Pastikan anda memiliki DVD 1,2 &3 di PC atau Laptop anda.
2.    Jika anda mempunyai itu semua masukkan DVD 1,2 &3 nya ke server debian.
3.    Setelah itu kita setting IP Addressnya dulu
4.    Selanjutnya kita install cacti snmp snmpd dengan perintah.

#apt-get install cacti snmp snmpd


Jika pada saat menginstall ada tulisan dibawah ini kita masukkan DVD 2

Jika pada saat menginstall ada tulisan dibawah ini kita masukkan DVD 3

Jika ada dialog seperti dibawah ini pilih yes.

Setelah itu kita masukkan password untuk masuk ke cacti

Masukkan kembali password yang sama

Pilih Apache2.

5.    Jika sudah terinstall selanjutnya kita mengedit file snmp.conf yang berada di direktori /etc/snmp dengan perintah.

#nano /etc/snmp/snmpd.conf

Setelah itu tambahkan tanda # pada baris agentAddress yang pertama, lalu hilangkan tanda # pada agentAddress ke 2. Selanjutnya cari baris rocommunity public localhost. Dan yang terakhir cari baris sysLocation & sysContact.

Contoh hasil mengedit file snmd.conf.

6.    Kita save konfigurasinya dan restart snmpd dengan perintah

#/etc/init.d/snmpd restart


7.    Tuliskan perintah

#snmpwalk –c public –v1 192.168.100.1


Jika ada muncul tulisan banyak itu artinya SNMP berhasil.
8.    Selanjutnya kita setting IP Address client

Jika sudah di setting selanjutnya kita ping dari cmd IP Server Debian jika sudah TTL (Time to Life) artinya sudah terhubung

9.    Setelah itu kita buka web browser anda dan tuliskan IP Address di task bar web browser anda seperti gambar di bawah ini.

10. Jika ada tullisan Login Cacti kita masukkan Hostnamenya admin dan password yang tadi di setting lalu ok

11. Selanjutnya kita pilih create devices untuk membuat server baru.

12. Disini kita pilih add.

13. Setelah itu kita masukkan nama server di kolom description, IP Address pada Hostname, pilih Local linux machine pada Host template & ping and SNMP Uptime Pada Downed device. Lalu pilih create.

14. Jika ada tulisan seperti gambar di bawah ini berarti berhasil dibuat.

15. Selanjutnya kita scroll ke paling bawah. Pada bagian Associated Graph Templates, pada bagian Add Graph Templates pilih SNMP – Generic OID Template lalu add.

16. Pada bagian Associated Data Querles, tambahkan pada Add Data Query: Pilih SNMP – Get Mounted Partitions kemudian pada Re-Index Menthod: Verify All Fields lalu add. Dan Pilih SNMP – Get Processor Information kemudian pada Re-Index Menthod: Verify All Fields lalu add. Pilih SNMP –Interfaces Statistics kemudian pada Re-Index Menthod: Verify All Fields lalu add. Lakukan hal tersebut hingga semua sudah ditambahkan ( Catatan Tambahkannya 1 per 1) seperti gambar berikut lalu save.

17. Jika sudah di save selanjutnya kita pilih Create Graphs for this Host yang berada dipojok kanan atas layar.


18. Setelah masuk kita akan memonitoring:
1.    CPU
2.    RAM
3.    Harddisk
4.    Interfaces
Sehingga kita harus sama dengan gambar di bawah ini

Selanjutnya kita create lalu save.

19. Setelah itu kita masuk ke Graph Trees.

20. Setelah masuk kita pilih default tree, lalu pilih add.

21. Ketika di add,  kita pilih Host pada bagian Tree Item Type. Lalu pilih server kita pada bagian Host lalu create.

22. Sesudah di create kita harus menunggu server kita yang unknown sampai tulisan up dengan tunggu 3-5 menit.
Harus seperti ini.

23. Selanjutnya kita pilih Graphs yang berada di atas dekat console, kita klik segitiga terbalik pada Default Tree, lalu pilih nama server yang tadi dibuat. Jika Grafik nya belum muncul kita tunggu 15-30 menit. Nah disana grafiknya sudah pada muncul di bagian Harddisk, RAM, CPU, Ethernet yang artinya monitoring server menggunakan cacti berhasil.



Demikian dari saya, semoga materinya bermanfaat bagi anda yang membacanya dan memudahkan dalam mengerjakan pekerjaan sekolah. Terima kasih sudah mengunjungi dan membaca artikel di blog saya nantikan materi-materi baru tentang debian 9.

Wassalamu’alaikum Wr.Wb




Komentar